Sunday, February 21, 2010

Review Gue di Tahun 2009

Ini adalah postingan pertama gue.
Sebenarnya udah posting di fb duluan.

Anyways, enjoy this release.
Kalau mau dikomen, silahkan saja.
Mau ketawa, sah-sah saja.
Mau kritik, tulis aja.
Mau marah-marah karena disebutin disini...
Maaf, bukan disini tempatnya.
Silakan temui saya di Kampus Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Mushalla Al Iqtishad setiap hari Senin dan Rabu pukul 15.00

Brief Review of 2009
____________________
Januari
Abis tahun baruan bareng keluarga (formalnya emang bareng, tapi akhirnya aku main Persona 4 di lantai atas gara-gara gak tahan sama kelakuan mereka, apalagi si gendut itu, motherf***er) bukannya makin semangat.
Bulan ini kebanyakan deadline.
Bikin kepala dan otak low voltage.
Apalagi rencana-rencana untuk 066 yang telah tersusun dengan "sempurna" pada akhirnya (shit!) gagal semua.

Ah, terserahlah. Aku gak mau mikirin itu lagi.
Berarti sekarang yang tersisa adalah tanda tangan di buku suci (mereka bilang sih begitu, tapi apa yang membuatnya begitu "suci"?) PUMA dan "DEADLY" UAS!

Pernah aku tanya si 066 tentang format buku "suci"nya, tapi dia cuma jawab, "nanti ya, aku liat dulu. kalau udah dapat, aku beritau deh".
Pada akhirnya sampai ke tanggal deadline pembuatan buku "suci" itu, dia gak ada ngasih tau aku sedikitpun.

DAMN...

Dalam hati aku bertanya, "anak K******* pada begini semua ya?".

8 bulan kemudian, baru aku dapat jawabannya.
Jawabannya iya.

DAMN lagi...

Anyways, setelah sempat copy paste format cell fill series dll (excel kali ya?) sebelum Kewarganegaraan dimulai, buku "suci" akhirnya selesai di saat jantung telah beraktifitas 120 bpm (beat per minute, kalau kalian gak tau).
Biodata diisi selengkap dan seasal mungkin, seperti orang oon kehabisan ide (sejak kapan orang oon punya ide?).

Kita lewatin itu dulu.
Habis ini ada titik balik 45 derajat dalam hidupku (tau dari mana?).

Sabtu, 10 Januari 2009
Lokasi : Kampus Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Ruang B2
Sore, ada pertemuan PENSIL.
Ada R, temannya si 066 (atau E, biar lebih mudah) datangi aku yang lagi termenung.
R mulai nanya aku.

"Au"
"Ha?"
"Udah tau belum?"
"Apa?"
"Ini soal si E"
"Kenapa?"
"Udah tau belum si E ada yang disuka?"
Hebatnya, waktu itu aku dengan gampang gamblang menjawab,
"Udah"
"Hah? Masa? Siapa kalau emang udah tau?"
Aku mulanya menulis nama orangnya di udara, tapi karena dia gak ngerti aku bilang langsung.
"F kan?"
"Haaaaah??? Kok bisa tau sih???"
"Aku udah tau dari kemarin-kemarin kok" (sebenarnya sempat meramalkan kalau F pasti akan beraksi, makanya bisa ngomong begitu)
"Eh, hebat banget. Kok bisa begitu?"
"Rahasia"
"Uh, jahat nih"

Tanpa menghiraukan jawabannya, aku keluar ruangan lalu masuk WC di sampingnya.

BLAM!

Pintu ditutup.

BUK!

Aku memukul pintu.

Tertulis satu kata dalam otak.

MENYEBALKAN...

........................................................................

Keluar dari WC.
Aku liat si E dan F duduk berhadapan, lagi ketawa ketiwi.

My inner voice said,

"Yup, bener banget. F dan E berdua di sana, serasa Fakultas Ekonomi hanya milik berdua.
Hebat, kok bisa pas gitu ya? FE kan initial Fakultas Ekonomi.
Hahaha, F dan E untuk FE. Atau FE memang diciptakan untuk F dan E?
Whatever, everything was so damn straight..."

Dan sejak saat itu, aku tak pernah mau memakai lambang Fakultas yang memiliki initial itu, maupun menyebut Fakultas dengan initialnya.
Shit...

"Buat F atau E yang mungkin baca ini, jangan marah ya kalau ada disini. Ini cuma kepingan memoriku aja. Maaf kalau udah bikin citra kalian sedikit turun. Oh iya, buat E kalau ada baca ini. Kalian masih gak sih? Kok kayaknya ada sedikit renggang gitu? Apalagi F yang akhir-akhir ini sukanya bikin lelucon aneh sering ganggu waktu aku ngajar bahasa Jepang. Ada apa dengan kalian?"
____________________
Februari

Februari, menurutku adalah...
Oke, bisa dibilang waktu PUMA.
Untung bisa selesai.
Hah, cukup deh soal itu.

Eeeeh, Februari itu merupakan salah satu bulan "Terbosan" dalam tahun 2009. Entah kenapa.
Bukan 'terobosan' ya, jangan salah baca!
Tapi yang paling bikin frustasi adalah pergantian semester.
Pertama kali daftar ulang dan nyusun LIRS sendiri!!!
Nah lo!

Kedua hal itulah yang bikin aku pusing tujuh, eh bukan, sembilan keliling. Bener, aku terus bolak-balik FAKULTAS-BAAK-PUSKOM-FAKULTAS-BAAK-PUSKOM-FAKULTAS-BAAK-PUSKOM.
Gimana, udah 9 kan?

Pertama, menunggu nilai.
Nilai, cepatlah keluar.
Untungnya semester 1 aku bisa bagus, meski ada tambahan sedikit 'cheating' di MID dan UAS.
Hasilnya, 2 buah A dan 5 buah B.
Tapi, IPK-ku kok kayak sesuatu ya?
For your Information, IP saat itu 3,29.
Ada yang tau 'sesuatu' itu?

Kedua, daftar ulang.
Satu hal yang menyebalkan juga, karena sering kurang persyaratannya.
Tapi yang paling bikin kesal itu adalah, mengapa harus melakukannya di waktu libur kampus???
Dan seperti yang diduga, aku tak pulang.
Menyebalkan...

Ketiga, nyusun LIRS.
Mereka bilang, "cepat susun LIRS! Nanti gak bisa dapat kelas bagus lo!!!".
Yup, apa yang mereka bilang itu ada benarnya.
Nyusun LIRS di PUSKOM, karena rame di siang hari, datengin sore-sore.
Alamak, koneksinya lemot!!!

Mulai nyusun...
"Maaf, kelas yang anda pilih sudah penuh"
"Maaf, jadwal kelas yang anda pilih bentrok dengan jadwal mata kuliah lain"
WTF, OMG, OMFG, ini GAWAT!!!
Menyebalkan, jadwal jadi hancur...
Akhirnya, menyisakan satu mata kuliah tak terambil.
Huh...

Yah begitulah Februari kemarin...
"Mr. 3!!!"
"Cakep cakep cuakep, jojing jojing jojing, mau mau mau???"
"Aaaaaaaaaah, TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKK!!!"
____________________
Maret

Secara umum, Maret masuk dalam daftar bulan "Terbosan" di 2009.
Tapi ada yang menyenangkan.
Untuk pertama kalinya, aku bisa merayakan hari special tanpa ada gangguan sama sekali.
Bahkan yang pada tau aja gak ada sms.

Huahua...
Terharuuuuu...

Kalaupun ada, smsnya bukan pada hari-H.
Alasannya, sms kura-kura, lama nyampe.
Hehe, peace De... ^^v
Btw makasih smsnya.

Yah, aku bisa lolos dari hujan tepung terigu dan telor ceplok itu karena 2 hal.
1. Hari-H jatuh pada hari minggu, gak kuliah.
2. Karena waktu itu aku gak punya FB, kalau sekarang, aku gak yakin bisa lolos lagi.

Aku harap, tahun ini aku gak akan dihujani tepung terigu dan telor ceplok, apalagi disiram minyak.
Kita mahasiswa, sudah seharusnya dewasa dalam berbagai hal.

Oke, back to the main theme of the month.
Pada hari itu, aku puas-puasin melakukan sesuatu yang gelok dan bersifat gak ada kerjaan lagi.
ONLINE TERUS SAMPE 5 JAM
Eh, bukan.
ONLINE TERUS SAMPE 6 JAM

Waktu itu gak punya FB, juga gak kenal yang namanya FB.
Makanya gak terlalu puas.
Huh...

Keesokan harinya...
Mulailah terdengar suara-suara ini...

"Au, kemarin ultah kan? Met ultah ya..."
"Met ultah Au, kapan kita ke PH nih?"
dan suara-suara lain yang sejenis.

Untuk suara kedua, disertai dengan suara berikut.
"PH PH, PH PH..." (Yang ini disertai ekspresi wajah, suara, dan gerakan yang menurutku childish banget)
"Jadi gak tuh Au?" (Yang ini pake nada yang biasa aja, tapi entah kenapa kedengaran bernada memelas di telingaku)

Alamak, aku gak koar-koar aja mereka udah tau kayak gini.
Gimana lagi kalau sekarang... T.T
Huh, dasar cewek ibukota.
Akhirnya aku 'terpaksa' bawa mereka ke Pizza Hut.
Tapi bukan di bulan Maret.
Bulan April.

Oh ya, buat tahun ini memang ada rencana buat ngerayain bareng.
Tapi mau ngajak siapa ya...
Gak taulah, sendiri pun jadi.
Gak peduli, males mikirnya.

"Btw, apa kabar hari kejepit ya?"
____________________
April

April juga merupakan salah satu bulan 'terbosan' dalam tahun 2009.
Tidak banyak yang gila-gilaan di bulan ini.
Bulan ini aku membuat akun fb untuk pertama kali.
Bulan ini aku nyicipin game online buat pertama kalinya.
Bulan ini MID yang gila-gilaan.
dll.

Untuk akun fb-ku, aku punya problem di nama.
Awalnya, aku gak mau namaku dipublikasikan secara luas, meskipun dalam dunia maya.
Akhirnya aku pake nama samaran.
Yaitu (kalau kalian lupa, nih aku ingatin lagi) 源光義.
Ada yang bisa baca? Ada yang bisa bacaaa???
Pasti gak bisa kan???
Huahua...
Terharuuuuuu...

Iya deh, aku kasih petunjuknya.
Nih...
みなもと みつぎ.
Ada yang masih gak bisa baca?
Kasihan deh lo...

Sejauh yang aku ingat, nama ini baru mendapatkan satu kali pujian saja.
Yaitu pada 4 bulan berikutnya.
Aku masih ingat apa yang dia bilang...
"Artinya bagus. Amin, moga aja bisa jadi kayak gitu.
Btw, cariin buat namaku juga dong..."

Iya benar, dia minta aku cariin buat namanya.
Sayangnya, aku gak punya ide buat nama dia.
Aku cuma punya ide buat masukkan 'sakura' dalam namanya.
Karena 'sakura' adalah bunga simbol bulan Maret.
Hanami (festival melihat bunga sakura) juga sering diadakan pada pertengahan sampai akhir Maret.
Makanya, headline-nya itu.
Tapi abis itu gak ada lagi.
Maaf buat dia yang sebesar-besarnya.
Sekarang, entah apa kabarnya.
Mungkin dia sudah mati, entahlah.

"Dear god, the only thing I ask of you is to hold her when I'm not around"
"Ya Tuhan, hanya satu pintaku, jagalah ia di saat aku tak di sampingnya"

................................................................................. ("_)

Loh, loh?
Kok jadi ngaco ya?
Oh, anyways, nama ini hebat banget.
Bisa bertahan hingga 5 bulan!!!
Wew... Keren...
......................................................
Gak juga ya...

"Don't stop me, right now I'm on the peak"
____________________
Mei

Mei adalah bulan tersibuk 2009.
Kenapa???
Karena banyak event yang diselenggarakan pada bulan ini.
Donor darah, fun bike, mewarnai, pelatihan zahir accounting.
Akhirnya : CAPEK!!!

Di bulan ini, ada sebuah rencana yang gagal direalisasi.
Yaitu, menyelenggarakan acara ulang tahun temanku!
Tujuannya, buat ngumpulin semua teman sekelas IPA INSIDE.

Oh iya, kalau masih ada yang belum tau background pendidikanku, biar aku beritau.
Sebenarnya aku lulusan IPS, bukan lulusan IPA.
Tapi aku suka Kimia.
Makanya aku sempat nyusup kelas IPA cuma buat belajar Kimia selama 2 tahun.
Sampai-sampai pernah dimarahin guru yang rese' abis, Ma(ta)Ker(anjang), Hi(dung)Bel(ang), dan pikirannya juga sangat kolot.
Untungnya guru Kimia yang ngajarin aku gak pernah merasa aneh kalau aku ada di kelas beliau, apalagi marah-marah, gak pernah deh.
Terima kasih, Bu.
Meskipun saat ini aku gak bisa menyalurkan ilmu Kimia yang aku peroleh, meski belum sempurna, aku ingin suatu saat aku bisa melakukannya.
Maksudnya menyalurkan ilmu Kimia itu ke dalam wadah yang tepat.
Asal jangan seperti meneteskan air pada serbuk natrium aja.
Meledak deh...
Btw, aku kangen belajar kimia lagi... -.-

Back to the main theme.
Oke, gak semua sih.
Soalnya ada teman-teman yang kuliah di luar.
Seperti Tomoe alias Tommy si Raja Alay yang kuliah di STAN, Monik di IPB, Franky di IPDN Jatinangor, Rian teman sebangku dari SMP di IPDN Bukittinggi (iya kan, Yan? Maaf kalau salah), Dilla di Universitas Paramadina, dan masih banyak lagi.
Berarti yang bisa diundang cuma teman-teman yang masih berada di Pontianak aja.
Dan aku sebagai satu-satunya event organizer (!) harus siap merogoh kocek buat menyelenggarain acara ini.

Langkah pertama
Konfirmasi dengan yang ultah.
Yang ultah bilangnya gini.
"Boleh aja, tapi diriku gak pandai masak loh. Kalau pake rumah juga gak bisa, soalnya sempit. Dan lagi, kalau gak ada ceweknya, kayaknya gak bisa deh"

Kira-kira seperti itu.
Yah, aku udah biasa dengar syarat yang nomer 3.
Tapi cuma di Mempawah.
Kok di Pontianak juga ada?
Apalagi, yang ultah kan dia dan aku yang bantu menyelenggarakan...
Rasanya jadi agak aneh.
Eh, bukan.
Aneh banget.

Langkah kedua
Cari temen cewek yang mau bantuin.
Cari cari cari, dapat deh satu.
Tinggal cari lagi yang lainnya.
Kebetulan karena aku gak punya nomor hp semuanya, aku minta dia yang meng-arrange partisipasi temen cewek.
Ini karena yang cewek pada kuliah kemana-mana, gak cuma di UNTAN.
Dapat banyak, dan mereka juga mau bantu buat masak.
A'ight!!!

Langkah ketiga
Bikin LPJ buat yang ultah.
Agak aneh ya?
Tapi begitulah, aku buat laporan tak tertulis.
Penyampaian laporan juga dilakukan secara tidak langsung.
Dan yang ultah kayaknya setuju-setuju aja tuh.
Okaaaay!!!

Mungkin 3 langkah yang kulakukan di atas mengindikasikan kalau event-nya bakalan jadi kan?
Sayang sekali, fakta berbicara lain.

Pertama, dimulailah dari ada beberapa cewek yang gak bisa datang buat bantu masak.
Salah satunya, keluarganya ada yang nikah!

Kedua, aku baru ingat kalau ada agenda acara lomba mewarnai dan pelatihan software akuntansi Zahir pada hari yang sama.
Dan sebagai panitia, aku juga dilibatkan!!!

Ketiga, setelah beberapa kali tanya-jawab (bahasa kerennya dialog) dengan para cewek, kebanyakan bilang begini.
"Juni aja deh. Kalau Juni aku bisa"
"Minggu depannya aja"
Konfirmasi lagi dengan yang ultah.
"Wah, tanggal segitu diriku ada acara, jadi gak bisa"

.....................................................................

3 LANGKAH MENUJU SUKSES HILANG DALAM 3 LANGKAH JUGA.
Whoa, kalau jadi judul buku kayaknya bakalan best seller tuh.

Akhirnya, seperti yang kalian duga, acaranya batot.
Alias batal total.

Akhirnya, hari-H.
Karena acaranya batal, mogamo aku harus menjalani hidup sebagai panitia acara HUT yang agak membosankan.
Awalnya pergi ke Matahari, tempat lomba mewarnai.
Gak taunya, malah disuruh pergi ke SMK 3 buat bantu di acara pelatihan.
Dengan muka kusut dan merengut dengan senyum kecut, aku pergi ke tempat itu.
Dan seperti yang aku duga, MEMBOSANKAN!!!
Aku gak ada bawa bacaan, apalagi hiburan.
SMK 3 berlantai 3, sesuai namanya.
Arrrgh! Capek bolak-balik turun-naik!

Kalau acaranya jadi, mungkin hidupku gak bakalan kayak gini kalee ya...

BOSAN...
____________________
Juni

Ada apa bulan Juni ya?
Aku lupa.
Kayaknya gak ada hal yang bagus buat diceritain deh.

..............................................

Oh!
Ada!
Ada status fb yang aku posting pada tanggal 26.
Masalahnya, aku lupa isinya.
Yang aku ingat, aku pasang status itu seharian.
Sambil liat berapa banyak yang komen.
Aku juga lupa berapa banyak orang yang komen.

.............................................

Kalau aja fb bisa sortir wall menurut bulan postingan ya...
Pasti lebih mudah...

Kalau gak salah, 26 Juni itu ada yang ultah deh.
Tapi siapa ya?
Aku lupa... -_-

"Lupa, lupa lupa lupa..."
____________________
Juli

Juli, adalah bulan pertama musim panas di Pontianak.
Biarpun musim panas baru mulai akhir Juli, tapi pada pertengahan tanda-tandanya udah nampak.
Contohnya, panas seharian bahkan tengah malam sekalipun!
Curah hujan yang sangat rendah.
Suhu tertinggi adalah 42 derajat Celsius.
Suhu kamar tertinggi adalah 38 derajat dan bukan 25 seperti ketetapan umum.
Dan akhirnya, asap kabut muncul menutupi pandangan.
Lebih tepatnya asap, karena sifatnya kasar, gak lembut sama sekali.
Apalagi asap kabut alias asbut itu sifatnya lethal.

Hah? Masa'?

Beneran bilang gitu kan?
Oke, ini contohnya.
Di London, pertengahan 1950-an pernah terjadi asbut yang menutupi seluruh kota.
Akibatnya 4000-an orang meninggal.
Hal yang sama juga pernah terjadi di New York.
Berikutnya...
Aduh, lupa nih.
Maaf ya.
Kalau ada kesempatan, baca deh buku paket Kimia kelas XI SMA.
Liat di bab tentang koloid.
Di situ ada contoh sekilas tentang asbut, atau bahasa Inggrisnya 'smog', kombinasi dari 'smoke' (asap) dan 'fog' (kabut).
Tapi tenang aja, asbut cuma terjadi di daerah yang tingkat polusi yang tinggi.
Pontianak kan masih ada hutan, jadi jangan panik ya.
Asal jangan bakar hutan buat buka lahan.
Itu sama aja mau membunuh kota Pontianak.
Petani jangan jadi bodoh ya...

Ada yang mengejutkan di bulan Juli.
Sebut saja, pembatalan konser 'This Is It' MJ karena MJ udah meninggal dunia akhir Juni lalu.
Lalu bom kembali meledak di Kuningan.
Setelah itu MU batal datang ke Indonesia.
Munculnya kandidat kuat, Yukio Hatoyama dari Partai Demokrat untuk menggeser Taro Aso pada pemilihan perdana menteri Agustus nanti.

Tunggu, yang terakhir lain sendiri.

Ah, wajar, soalnya saluran berita yang aku tonton itu dari mancanegara.
Bosan di Indonesia, pemilu mulu yang diomongin.
Hasilnya juga udah jelas.
So Bullshit Yankee yang menang.
Tapi kayaknya sekarang gak banyak berkutik dia.
Wakakakakakak...

Mbah Surip meninggal?
Hus! Itu bulan Agustus!
Oh iya ya...

Gak banyak yang asik di bulan Juli.
Soalnya aku ada di Mempawah terus.
Panas, tapi gak terlalu panas.
Tenang aja.
Haha...
____________________
Agustus

Agustus adalah bulan puncak musim panas.
Pontianak pun makin panas.
Gila-gilaan...
Intensitas kabut asap di bulan ini sangat tinggi.
Ditambah lagi dengan cuaca yang makin panas, membuat fenomena aneh terjadi di Pontianak.
Di seluruh kota, 'salju' turun.
Eeeeh, mungkin lebih tepat abu.
Abu-abu itu turun dari langit seperti ada orang yang membakar sampah.
Tapi, yang ini efeknya massif.
Kemana saja pasti ada.
Bahkan, motorku dalam garasi aja bisa hampir ditutupi oleh abu-abu itu.
Ckckck...

Siang hari nampak suram.
Kabut berwarna kuning.
Jalan di depan aja gak keliatan
Ditambah lagi dengan salju, suasana makin seram.
Kayak game yang pernah aku mainin, waktu menjelang akhir permainan seluruh kota tertutup kabut kuning dan kayak ada salju berwarna hitam turun.
Dan seperti dalam game itu, aku pake kacamata.
Haha...
Tau gak game apa tuh?

Sebenarnya aku malas mau cerita apa yang terjadi di bulan ini.
Happy sih, happy.
Tapi hilang gitu aja.
Gak berbekas.
Kalaupun berbekas, aku gak tau dimana lagi sisanya.
Mungkin udah diterbangkan angin ke Sahara.
Atau udah dibenamkan ke dalam inti bumi.
Bisa aja udah terbakar di gunung berapi.
Jangan-jangan udah masuk ke dalam segitiga Bermuda.
Ah, sudahlah berandai-andai.

Bulan ini adalah bulan saat lagu GIGI, My Facebook merajalela.
Saykoji Online di nomor 2.
Dan aku juga kena imbasnya.

Coba tanya, apa yang paling kamu sering lakukan di bulan ini.
Aku akan menjawab "Online".
Hehe, bisa dibilang ini adalah masa bangkitnya mobile Internet.
Ditambah dengan munculnya HP Online dimana-mana.
Makin jelas.
Plus masa liburan yang cukup panjang bagi anak kuliahan, OL pun bisa dilakukan dari saat melek sampai mau tidur lagi.
Eh, gak separah itu deng.

Lalu dengan kebiasaan sering OL, muncullah lagu GIGI itu.
"Berawal dari Facebook baruku, kau datang dengan cara tiba-tiba..."
Udah segitu aja nyanyinya, kalau dilanjutkan jadi jelek.

Yah, kau memang datang tiba-tiba.
Tiba-tiba nge-add gak jelas, ngira aku temen sekuliahan.
Mentang-mentang nama sama, emangnya yang punya nama ini cuma satu orang?

Lalu, lalu...
Apa ya?
Kesimpulannya, segala hal bisa datang kapan saja dan dari mana saja.
Bahkan dari hal yang sepele sekalipun.

Oke, aku ceritain yang buat aku ketawa di bulan ini.
Kalau gak salah ada 2.
Satu, waktu Upacara 17-an live di TV, si So Bullshit Yankee bilang 'lanjutkan' dan bukan 'laksanakan' sebagaimana umumnya upacara.
Kenapa tuh orang? Masih terbayang waktu kampanye?
Aneh.

Dua, ada orang sms aku di minggu pagi cuma bilang 2 hal.
1. Lupa arah jalan di kotanya.
2. Dia jatuh gara-gara gak konsen make motor.
Makanya, jangan sibuk update status di atas motor sambil menggerutu dengan permintaan sang Ibu. Jadinya kayak gitu deh.
Ini juga peringatan buat kalian yang baca, jangan suka menggerutu kalau disuruh-suruh, apalagi oleh ortu. Jangan deh, nanti kayak contoh yang di atas.
Sembuhnya bisa berhari-hari.
Gimana kalau minggu sorenya ada arisan?
Mau gak mau harus bantu kan?
Malamnya, ada tukang urut datang.
Lebih bagus kalau udah biasa diurut.
Kalau gak? Teriak dah.
Besoknya, mau jalan aja udah susah.
Bantu paman berdagang barang antik pun setengah-setengah.
Selasa, paling-paling cuma disuruh istirahat.
Paling banter, sembuhnya hari rabu.
Giliran masak di rumah, gak konsen lagi.
Masakannya keasinan.
Lalu dibilang kebelet pengen kawin.
Ckckck, kira-kira orang itu merasa malu gak ya?

Kalau ada yang merasa cerita pengandaian di atas mirip dengan yang kalian pernah alami, mohon maaf udah ngambil materi yang gak seharusnya aku tulis.
Tapi terlanjur, soalnya aku kan orangnya suka ngasal.
:p

Apa lagi ya?
Dilanjutin gak ya?

Tadi nanya apa?
Apa yang bikin happy?

Apa ya...
Kok jadi lupa ya?

Agustus ini adalah awal bulan puasa.
Bulan yang telah...
Telah apa ya?
Aaaah, lupa...

Itulah sebabnya aku gak mau cerita apa yang terjadi di bulan ini.
Selain karena aku lupa, ada lagi faktor lain.
Kalaupun aku ingat, aku gak mau menciptakan orang GR lagi dan gak mau memancing ke-GR-an orang lagi.
Aku paling gak suka dengan orang GR.
Biasanya orang yang kayak gitu gak pernah mau ngerti perasaan dan penderitaan orang.
Mereka bisanya cuma menganggap kalau diri mereka sajalah yang jadi buah bibir orang.
Okelah kalau positif, tapi kalau sampai negatif juga masih GR, klasifikasinya adalah orgil.

Kayak kemarin, aku pasang status isinya tentang keinginanku buat jadi penulis kayak Raditya Dika.
Ada orang GR komen, "Jangan niru-niru Radith-ku!!!"
Yaelah, nih orang kenapa sih?
Kalaupun niru, belum tentu alirannya sama kan?
Lagipula, mana aku bisa niru wajah orang.
Dasar aneh...

Tunggu, dia bilang "Radith-ku"???
Sejak kapan, jeng?
Wong Radith masih dengan Sherina, jangan lebay dengan 'possessiveness' lah ya...
Kalahkan dulu tuh Sherina, baru aku akan berhenti kepengen jadi seperti Raditya Dika.
Kalau gak salah jeng kan udah punya cowok, urus aja dia, jangan sampai dilepasin kalau perlu.
Biar gak nyesel di kemudian hari.

Yah, begitulah orang GR di dunia.
Semoga gak ada lagi orang GR kayak gitu.
Amin...

Agustus sampai disini.
Males mau nerusin.
____________________
September

September itu bulan puasa.
September itu mulai kuliah.
September itu masa puncak.
September itu jurang.

Hebat, baru aja nyampai puncak udah harus masuk ke dalam jurang.
Syukurlah masih hidup.
Meski harus menanggung beban berat setiap hari.
Uhhh...

September emang gak jelas.
Sangat-sangat gak jelas.
Nasibku makin gak jelas.
Seperti telur di ujung tanduk.
Bertahan salah, lepas juga salah.
Salahku dobel.

Akhirnya jadi beban yang susah lepas dari pundak.
Aku jadi kena shock-illness.
Dan semua berawal dari kata "tak kusangka".
Ckckck.

Dan akhirnya, berita itu sampai ke telinga Ibuku.
Selanjutnya?
Ibu marah-marahin aku, istilah melayunya "beleter".
3 jam penuh dengarin 'beleter voice'.
Telingaku sakit.
Apalagi marah-marahnya kedengaran tetangga.
Jadi merah padam muka ini.
Apes deh...

Isi marah-marahnya, "Aulia, kamu gagal. Jangan mencoba lagi, atau keluar dari rumah ini".
OMG...
My face's melting...
Masyallah, pake acara hengkang segala.
Ini kayaknya beneran kalau aku mau dipingit.
Aaaaaaaaaah, jangan!!! Gak mau!!!

Kesimpulannya, ternyata benar, First Time Hurts.
Pengalaman pertama itu menyakitkan.
Akibat insiden tadi, aku jadi bahan pembicaraan orang-orang sekeluarga.
Berita lain bilang, para tetangga juga ikut-ikutan.
Ada lagi yang bilang, orang-orang se-RT juga ikut-ikutan.
Katanya juga, jadi bahan tertawaan mereka.

............................................................
Mau aku taruh kemana muka ini...
Nangis...
Tidur.
Bangunkan aku saat September berakhir.
Wake me up when september ends...

Di bulan ini juga, aku berhasil mencomblangi temanku.
Sayangnya, mereka udah putus.
Kalau aja nature si cowok yang agak playboy dan si cewek yang cuek bisa dihilangin...
Mungkin udah mau nikah mereka itu.

Hahaha...
Comblangin orang bisa, tapi urusan sendiri gagal...
............................................................ (--_)
Nangis... T_T

Entah apa peran yang harus aku lakoni.
Jadi pemeran utama atau jadi pemeran pembantu?
Kayaknya aku bakalan jadi pemeran pembantu selamanya.
Kasian...
Yah, biarlah waktu yang berbicara.

"Kesimpulan dan saran.
Buat pemula, jangan coba-coba memulai pacaran di bulan puasa.
Bakalan nyesel."

"Jangan kasih aku permen kalau permen yang ada cuma rasa pahit"

____________________
Oktober

Oktober adalah masa penyembuhan.
Setelah masuk rumah sakit sebagai pasien untuk pertama kalinya, aku dipindahkan dari Pontianak ke Mempawah untuk pemulihan.
Saat itu aku masih depresi.
Ngerjain apapun gak semangat.
Tubuh kurus kering.
Berat badan turun hampir 10 kg.
Gak mau banyak makan.
Mual dan muntah tiap hari.
Bulemia?
Entahlah.

Setelah dinyatakan sembuh, aku pulang ke Pontianak.
Seminggu gak kuliah rasanya blank.
Tapi depresi itu masih ada.
Gak hilang-hilang juga.
Kuliah pun gak semangat.
Muka suram.
Temen kuliah juga pada serem ngeliat aku waktu itu.
Mau ngomong, mereka takut gak bisa apa-apa.
Serba salah deh mereka.

Gak banyak yang ada di bulan ini.
Cuma yang bikin benci itu pas tanggal 20 Oktober.
Pas si So Bullshit Yankee dilantik.
Ada yang jadi kelewat bangga, sampai-sampai bilang "Lihatlah TV, Papaku dilantik".

Ho oh, dilantik tapi 100 hari kemudian gak bisa berbuat banyak.
Percuma aja deh...

Oktober yang membosankan.
Membosankan sekali.
Sangat-sangat membosankan.
____________________
November

Gak ada yang special buat November.
Kalaupun ada, RAHASIA!!!
Gak mau cerita!

Well, November ini sedikit menderita, karena MID yang bikin sengsara.

Sengsara...
Sengsara...
Sengsara...

(--_)
____________________
Desember

Akhir tahun yang membosankan.
Gak ada inovasi.
Bosan...

Malam tahun baru gak ada ngapa-ngapain.
Cuma main PS di lantai atas.
Sampai aku melewatkan acara kembang api, sungkeman, dan...
Gerhana Bulan jam 2 pagi.

Eh, beneran gak sih gerhananya?
Ada yang bilang gerhana matahari.
Ada yang bilang bukan pas malam tahun baru.
Yang mana yang benar?

Entahlah.
____________________

Kesimpulan dari Review ini, aku mau mengingat lagi kalau hidup itu kayak pelangi.
Berwarna-warni menghiasi langit.
Tapi sebenarnya warna-warna itu terbentuk dari sebuah cahaya putih saja.
Dengan kata lain, apapun yang kita perbuat dalam hidup ini, semuanya akan kembali pada permulaannya.
Dari cahaya putih sebuah usaha, akan menghasilkan warna-warni pelangi kehidupan.
Namun ada saatnya warna-warni pelangi kehidupan akan memudar dan hilang.
Dan kita akan memulai lagi dengan cahaya putih usaha itu.
Jangan menyerah, teruslah berkarya dalam hidup!

1 comments:

Sinta Mariana said...

panjaaaaaaang sekali ya? jadi males baca li.heheheh.....oia follow balik blog gw n hera ya di:shierahudgens.blogspot.com
ok.ok?! ;-)

Post a Comment

Powered By Blogger